CIRI CIRI CEWEK MATRE
Banyak cowok yang
menilai cewek matre
adalah mahluk yang lebih
baik dijauhi. Ini karena
cewek matre dipandang
sebagai manusia yang
menyedot kekayaan
seorang cowok untuk
kebutuhan materinya
saja. Jika ada yang lebih
baik, maka seorang
cewek yang matre dapat
dengan mudah berpindah
ke cowok lain.
Kenapa sih cewek bisa
jadi matre? Setahu saya,
ada tiga hal yang
menjadi penyebabnya,
didikan keluarga,
lingkungan, dan gaya
hidup. Sifat matre
tidaklah muncul secara
tiba-tiba, tapi tumbuh
dan terasah secara
bertahap.
Siapakah kemudian yang
suka memberi gelar
cewek matre?
Jawabannya adalah para
cowok yang tidak punya
kemampuan materi
untuk mengimbangi atau
memenuhi hasrat
konsumtif sang cewek.
Karena sejauh yang saya
amati, cowok-cowok
kaya relatif tidak
keberatan jika ceweknya
minta ini dan itu dengan
mudahnya. Toh, menurut
mereka, sang cewekpun
memberikan timbal
balik. Ya, setidaknya dari
sisi penampilan ataupun
dalam bentuk
kesenangan lainnya.
Cewek matre adalah
cewek yang
menyebalkan bagi para
cowok yang punya
kemampuan materi
terbatas ataupun yang
pas-pasan. Oleh
karenanya, cowok-cowok
yang seperti ini perlu
memperhatikan ciri-ciri
cewek matre agar
terhindar dari jeratan
cewek matre:
7 ciri-ciri cewek matre:
(1) Cewek matre
punya standar
“kekayaan” yang
harus dipunyai seorang
cowok. Seperti harus
punya transport bagus,
rumah megah,
perkerjaan mapan dan
sebagainya. Tidak
aneh kalau cewek
seperti ini akan bilang
“Cowok bermobil,
cowok yang menarik.
Punya motor, dipikir-
pikir. Naik angkot? Ke
laut aja.”
(2) Cewek matre
sinonim dengan istilah
high-maintenance.
Setiap cewek
menyadari bahwa
tubuh mereka bisa
digunakan sebagai
alat untuk menarik
perhatian para cowok,
termasuk di kalangan
cewek matre. Karena
itu, cewek matre
harus terus tampil
prima. Untuk itu
“bengkel”nya cewek
matre adalah salon,
spa, dan pusat-pusat
kecantikan.
(3) Cewek matre
mudah tergoda.
Cewek matre adalah
cewek yang cenderung
tidak setia. Jika ada
cowok yang lebih
“wah” dari cowoknya
yang sekarang, maka
sangat mungkin dia
akan berpaling ke
cowok baru tersebut.
Bahkan tidak jarang
mereka main tabrak
saja, tidak perduli si
cowok sudah punya
pasangan atau malah
sudah punya isteri
sekalipun.
(4) Cewek matre
punya gengsi tinggi.
Karena kecintaannya
terhadap materi,
maka dia akan
memandang orang lain
berdasarkan kekayaan
yang dimiliki orang itu.
Makin kaya orang
tersebut, maka makin
hebat dia di mata
seorang cewek matre.
Jadi kalau ada cewek
yang hari-harinya diisi
dengan bicara tentang
harta, maka hati-hati,
kemungkinan dia
adalah cewek matre.
(5) Cewek matre
senang berutang.
Untuk memenuhi
hasrat konsumtifnya,
cewek matre rela
berhutang. Cara paling
populer? Kartu kredit.
Baik kartu kredit
sendiri ataupun kartu
kredit cowoknya.
Parahnya lagi,
penggunaan kartu
kredit acapkali
berdasarkan keinginan
sesaat, bukan karena
kebutuhan.
(6) Cewek matre suka
jalan pintas. Disadari
oleh yang
bersangkutan atau
tidak, tujuan hidup
seorang cewek matre
adalah untuk hidup
berlebih. Tidak aneh
jika dia suka
mengambil jalan
pintas untuk cepat-
cepat kaya. Tubuhnya
sering kali
diperlalukan “murah”
dan dengan uang,
semuanya bisa
diserahkan kepada
kita.
(7) Cewek matre
biasanya cewek bodoh.
Kalau diperhatikan
lebih jauh, cewek-
cewek matre biasanya
adalah para cewek
yang cetek otaknya.
Obrolannya umumnya
garing dan tidak jauh-
jauh dari gosip,
kosmetik, fashion, dan
jalan-jalan. Maka
tidak aneh kalau
cewek matre sering
dijadikan sebagai
“pajangan” oleh
cowok-cowok kaya.
Para cowok kaya tahu,
bawa cewek matre
bukanlah tipe cewek
yang layak untuk
dijadikan pasangan,
selain pasangan untuk
senang-senang saja.
* * *
7 hal di atas merupakan
ciri-ciri cewek matre
yang suka saya temui.
Terlepas dari anggapan
masyarakat terhadap
cewek matre, kehadiran
cewek matre akan tetap
ada selama para cowok
masih bisa menerima
kehadiran mereka.
Jadi saya pikir, tingkat
“permusuhan” kita
terhadap cewek matre,
setidaknya dipengaruhi
oleh kemampuan materi
cowok itu sendiri. Jika
ada cowok yang merasa
berat untuk mengikuti
gaya hidup cewek matre,
maka biasanya dia makin
anti terhadap cewek
tersebut. Tapi selama
sang cowok mampu dan
menganggap itu sebagai
hal yang bisa diterima,
maka cowok tersebut
akan oke-oke saja
dengan kematrean
ceweknya.
Nah, menurut kamu
sendiri gimana?
0 komentar:
Posting Komentar